INILAH 3 CIRI SIFAT ISTRI YANG AKAN MEMBAWA SIAL DIDALAM KELUARGA MENURUT SABDA RASULULLAH !!!

Waktu Anda akan memutuskan pilih istri, janganlah asal-asalan. Perhatikan 3 hal semacam ini dengan baik. Amati, tanyakan pada walinya, serta pastikan. Jangan sampai Anda menolerir. Sebab kata Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam dalam sabdanya yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Imam ath-Thabrani, Imam al-Bazzar serta Imam al-Hakim, 3 ciri wanita ini adalah istri pembawa sial.

JIKA DILIHAT, DIA MENJENGKELKAN 

Bukankah kesialan yang sangat nyata bila sepulang kerja, Anda lihat wanita kumal, belum mandi, bau, serta bikin jengkel? Lalu, saat Anda mengingatkan, dia malah melawan, lebih galak, serta tak miliki akhlak, minim sopan santun, serta berteriak-teriak seperti emak-emak di pasar.

Istri yang menjengkelkan, sumbernya yaitu akhlak yang jelek karena minimnya pengetahuan agama serta wawasan. Dia tidak ingin belajar, puas dengan yang dimiliki, serta menolak semua yang bertentangan dengan nafsunya. Mungkin saja, dia datang dari keluarga yang kaya, keturunan terhormat, serta cantik rupawan. Dapat juga sebaliknya.

JIKA BERKATA, DIA MENYAKITI 

Sore itu, ceritanya, Anda menghadapi hari yang sangat berat di kantor. Banyak pekerjaan yang belum usai, banyak penundaan jadwal, serta permasalahan kemarin yang belum kelar. Ditambah dengan jalanan yang macet, hujan deras, serta desak-desakan di kendaraan umum.

Lalu, saat sampai di rahang pintu, ada wanita yang segera memberondong, bak pasukan musuh yang temukan targetnya, “Dari mana saja sih?! Jam segini baru sampai! Mampir ke rumah cewek mantan teman sekolah ya?! ”

Sakit hati, kan? Apa yang akan Anda lakukan bila telah begini? Serta rupanya, dia malas beralih, bahkan menolak saat akan diubah.

JIKA DITINGGAL PERGI, DIA BERKHIANAT 

Anda memperoleh pekerjaan ke luar kota. Sekitar satu minggu. Baru nikah selama satu bulan. Masih seru-serunya. Banyak yang belum dicoba. Juga masalah perkenalan sifat, sikap, serta lain sebagainya.

Persoalannya, Anda dihantui curiga karena tiadanya sifat amanah serta sikap tanggung jawab dari sang istri. “Jangan-jangan, waktu saya pergi, dia mengajak teman kampusnya ke kontrakan? ” bisik hati Anda. Curiga.

“Kamu meyakini akan pergi? Bagaimana bila dia pulang ke rumah orang tuanya serta malas kembali? ”

Atau bisikan-bisikan kekhawatiran lain yang bersumber dari tak ada sifat amanah dalam istri Anda.