SUBHANALLAH !!! INILAH BAITUL MAKMUR, KIBLAT PARA MALAIKAT DI LANGIT KETUJUH !!! TOLONG SEBARKAN INFO INI ....

Saat melaksanakan shalat, Umat Islam dari semua penjuru menghadap ke Ka’bah sebagai arah kiblat. Bangunan berbentuk kubus ini ada di jantung Masjidil Haram dan dikelilingi oleh sebagian ribu manusia sehari-hari.

Sedikit orang yang tahu, bila nyatanya bukan hanya satu ka’bah yang ada di alam semesta ini. Berdasarkan pada Al-Quran dan hadist, ada dua Ka’bah yang disadari jadi rumah Allah. Kecuali ka’bah yang dibangun di Mekkah, nyatanya ada satu lagi Ka’bah sebagai arah kiblat orang-orang langit.

Ka'bah itu bernama Baitul Makmur dan ada di langit ketujuh. Seperti ka'bah di dunia, Baitul Makmur juga dikelilingi oleh malaikat keseharian untuk lakukan tawaf. Berdasarkan pada hadist Nabi, parkir ka'bah di langit ini sejajar dengan ka'bah yang ada di bumi. Seperti orang-orang bumi memakmurkan ka'bah jadi masyarakat langit juga memakmurkan baitul makmur.

Nabi Muhammad SAW saksikan segera Baitul Makmur waktu lakukan Isra Mi’raj untuk menjemput perintah salat. Sesampainya di langit ketujuh, Nabi bersamaan Malaikat Jibril disambut oleh Nabi Ibrahim AS. Waktu itu sang Rasulullah saksikan Baitul Makmur yang dikelilingi sebagian ribu malaikat. Cerita ini dikisahkan Nabi yang bermakna :
“Lalu saya saksikan Baitul Makmur. Akupun kemukakan pertanyaan pada Jibril. “Ini yakni Baitul Makmur, keseharian, tempat ini dikunjungi 70. 000 Malaikat untuk lakukan shalat di sana. Setelah mereka kaluar, mereka tidak akan kembali ke ke tempat ini. ” (HR. Bukhari 3207 & Muslim 162).

Baitul Makmur makmur juga jadi satu di antara tempat menjadikan Allah sebagai Sumpah-Nya. Seperti di kenali bila makhluk Allah sebagai sumpah bermakna termasuk makhluk yang mulia. Baitul Makmur dalam Al-Qur'an dijelaskan dalam surat At-Thur yang bermakna, “dan untuk Baitul Ma’mur, dan atap yang ditinggikan (langit), dan laut yang di dalam tanahnya ada api, ” (QS. At-Thur : 4-6).

Baitul Makmur
bermula saat Allah SWT akan bikin khalifah di bumi. Saat itu ketetapan Allah SWT ini dipertanyakan oleh sebagian Malaikat. Seperti kalam Allah dalam Al-Baqarah : 30 yang bermakna “Kenapa Engkau akan bikin khalifah dibumi, yaitu sebagian orang yang akan berbuat rusaknya & keduanya sama menumpahkan darah, tengah kami ini (sebagian Malaikat) masih tetap selalu bertasbih, bertauhid, dan mesucikan Engkau”, Allah berfirman : “Sesungguhnya Saya lebih tahu pada apa yang kalian tidak ketahui” (Al-Baqarah : 30)

Nyatanya jawaban Allah buat malaikat merasa berdosa. Lalu untuk menebus semuanya dosa-dosanya, grup malaikat ini berthowaf (berkeliling) Arsy beberapa 7 kali. Allah lalu memerintahkan pada sebagian malikat itu untuk turun ke bumi dan bangun satu Baitullah (Ka'bah). Maksudnya agar apabila Adam (manusia) berbuat dosa, dapat diampuni dengan berthowaf memutari Ka'bah beberapa 7 kali.

Namun waktu banjir pada zaman Nabi Nuh AS, Allah mengangkat Baitullah ini ke atas langit. Di sisi Ka’bah itu dibangun satu menara yang kurang lebih tingginya yakni selama 500 th. perjalanan. Bila telah datang hari Jum’at, malaikat jibril naik keatas menara dan mengumandangkan adzan, Malaikat Israfil yang membacakan khutbah Jum’at nya dan sholat Jum’at diimami oleh Malaikat Mikail, diikuti oleh semuanya Malaikat yang ada di Baitul Makmur itu.

Bangunan ini memiliki kedudukan yang demikian mulia, jadi nama ini tidak dapat digunakan untuk menamakan satu rumah, atau tempat, atau bangunan apapun. Seperti kita tidak dapat berikan nama tempat di sekitaran kita dengan nama Ka’bah atau Baitul Haram, atau sebagian nama yang lain yang diagungkan. Karena termasuk bentuk pennghinaan dan agar tidak dikira menyerupakan.

Semisalnya apabila ada yang kurang dalam kajian artikel ini mohon ditambahkan. Apabila ada yang salah mohon dikoreksi. Allah SWT penguasa semuanya pengetahuan di alam semesta