HANYA DEMI BERTAHAN HIDUP KELUARGA MISKIN INI TERPAKSA KESEHARIAN NYA MEMAKAN SAYURAN !!! SIAPA SAJA ORANG YANG MEMBACA DAN MEMBAGIKAN ARTIKEL INI!!!SAYA DO'AKAN SEMOGA RISKINYA MELIMPAH DAN SELAMAT DUNIA AKHIRAT''
Firman Allah : “Dan tolong-menolong engkau semuanya atas kebaikan serta ketaqwaan. ” (QS. Al-Maidah : 2)
Rasulullah SAW bersabda, “Allah SWT membantu hamba-Nya selama hamba itu membantu saudaranya” (H. R. Muslim)
Haristan (35) serta Kismiati (40), pasangan suami-istri warga Dusun I Desa Lubuk Sini, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah, Propinsi Bengkulu, ini terlihat duduk termenung di gubuk rumahnya yang terlihat reot. Dipikirannya seolah tersirat bagaimana agar bisa hidup layak bersama tiga anaknya seperti warga yg lain.
Harapan Haristan serta Kismiati yaitu hal yang manusiawi. Sebab, sampai saat ini mereka hidup penuh kesusahan. Bahkan juga untuk bertahan hidup, pasutri berbarengan tiga anaknya itu hanya konsumsi daun singkong dan kangkung sejak mulai bertahun-tahun setelah itu.
“Kalau tak ada uang utk beli beras, sangat terpaksa makan daun singkong dan kadang waktu kangkung yang diambil dari rawa-rawa saja. Itu kami makan tak ada nasi, ” kata Haristan.
" Perasaan Haristan semakin tersayat tengok istri dan ketiga anaknya harus tinggal di gubuk reot yg setiap waktu peluang saja roboh diterjang angin hingga meneror keselamatan keluarganya. Sebab, papan yg buat jadi dinding rumah mempunyai ukuran sekira 5 x 5 meter itu telah rapuh.
Bahkan juga, atap tempat tinggal dari seng yang di huni keluarga ini banyak telah berkarat serta bocor. Hingga kalau hujan turun, mereka tidak bisa tidur dengan pulas serta senantiasa terasa kuatir.
“Bahan tempat tinggal saya ini di ambil dari bekas pondok pada saat saya berkebun dahulu. Hendaki beli bahan bangunan yang baru saya tak ada uang. Jangankan kehendaki beli barang bangunan, makan keseharian saja saya bareng istri dan tiga anak saya saja sulit sekali, ” ungkap Haristan dengan nada sedih.
Ia menceritakan, diawalnya bermukim di Dusun I Desa Lubuk Sini, dirinya menempati areal perkebunan di Desa Lubuk Sini. Tetapi setelah beberapa lama berdiam di kebun, dirinya tergusur oleh satu di antara perusahaan pertambangan di Kabupaten Bengkulu Tengah.
“Saya dulu tak tinggal di sini, tetapi di kebun. Waktu tinggal di kebun juga kami masih tetap sering makan pucuk ubi karena tak ada uang untuk beli beras, ” ungkap Haristan.
Ini satu diantara contoh dari sebagian ribu Bpk Haristan
Yang sudah diberikan keleluasaan rizqi syukurilah dan amalkan hartamu dijalan Allah SWT, toh matipun tak bawa apa-apa.
Mari Kita Doakan Semoga Selekasnya Ada Pertolongan Dari Allah Serta Datangnya Sebagian Dermawan Atau Pejabat Setempat Untuk Membantu Keluarga Miskin Ini, Dan Memperingan Penderitaannya. Aamiin
HANYA DEMI BERTAHAN HIDUP KELUARGA MISKIN INI TERPAKSA KESEHARIAN NYA MEMAKAN SAYURAN !!! SIAPA SAJA ORANG YANG MEMBACA DAN MEMBAGIKAN ARTIKEL INI!!!SAYA DO'AKAN SEMOGA RISKINYA MELIMPAH DAN SELAMAT DUNIA AKHIRAT''
Reviewed by Unknown
on
07.51
Rating: